Kemanakah daun-daun gugur pergi terbawa angin? apakah lenyap begitu saja ataukah membuat dirinya sadar bahwa ia telah berakhir?
Perihal hati manusia, kemanakah kebahagiaan pergi setelah penderitaan datang menguasai diri? apakah ia bersembunyi atau kita hanya lupa cara bagaimana memunculkannya kembali.
Saat sedang rapuh, kita cenderung berpikir bahwa kebahagiaan yang hilang harus dikembalikan lagi dengan cara yang sama, jika seperti itu bukankah rasanya seperti kita ingin mengulang momen di masa lalu untuk terjadi kembali di masa sekarang, bukankah rasanya mustahil mengulang waktu yang sudah berlalu?
Sejatinya kita sering terjebak di satu momen kebahagian, pikiran kita terus saja mempertanyakan bagaimana caranya mengulang momen tersebut agar penderitaan hati lekas sembuh, hal itu malah membuat pikiran dan hati terbelenggu dalam menciptakan sebuah kebahagiaan yang baru, lalu waktu demi waktu kita semakin larut tertelan penderitaan sambil mengocehkan sebuah takhayul tentang kembali ke masa lalu di mana dirinya merasakan kebahagiaan.

Judul Karya: Terobohkan sepi
Dibuat: October, 2022 Masehi
©FiqiKholiq
Comments