top of page
Search

Tak Ada Keabadian Yang Utuh

Writer: kertas berbicarakertas berbicara

Dia pergi menemui hujan,

lalu mengantongi setetes air hujan itu dan menaruhnya di atas meja kerja tepat bersampingan dengan beberapa tetes air matanya,


ia tak melihat suatu perbedaan, namun memetik satu persamaan di mana keduanya lenyap saat cahaya matahari menerobos lewat sela-sela jendela.


Semenjak itu ia tak lagi cemas, ataupun tersedu-sedu saat air matanya jatuh, sebab ia tahu tak ada keabadian yang utuh di setiap tetes air matanya yang jatuh.




Judul Artwork: Bad Habit Punk

Dibuat: 2021 Masehi

 
 
 

Recent Posts

See All

Comentarios


Post: Blog2_Post
bottom of page